sijunjung

rio obbit keciel
Florida: Resesi ekonomi nampaknya juga membuat NASA harus memangkas harga pesawat ruang angkasa buatan 1970an dari US$ 42 juta atau sekitar Rp. 420 miliar menjadi US $ 28.8 juta atau sekitar Rp. 288 miliar, demikian rilis Associated Press Jum'at (15/1).



Keputusan ini dibuat, setelah NASA berencana menghentikan jadwal penerbangan pesawat yang seharusnya dilakukan musim gugur tahun ini. Bahkan sejak Desember 2008, pesawat sudah ditawarkan ke museum, sekolah dan beberapa tempat lain. Alhasil ada sekitar 20 calon pembeli. Adanya diskon diharapkan akan makin menarik banyak peminat, demikian dikatakan juru bicara NASA, Mike Curie.

Penawaran sebelumnya telah ditujukan pada Museum Nasional Ruang Angkasa dan Udara Smithsonian Institution untuk membeli pesawat Pesawat Atlantis dan Endeavour. Kemungkinan juga pesawat Enterprise, pesawat prototipe yang tidak pernah diterbangkan ke luar angkasa, yang kini ada di Smithsonian juga akan ditawarkan.

Harga penawaran rendah terbaru NASA tersebut didasarkan pada perkiraan biaya angkut pesawat ulang-alik dari Pusat Ruang Angkasa Kennedy ke bandara besar di Amerika Serikat, dan pembuatan ruang pameran khusus. Biaya dapat bervariasi berdasarkan lokasi pengiriman. Bila anda berminat, masih ada kesempatan sebelum penawaran
ditutup pada 19 Februari ini.(AYB)